GIIAS 2021: Mitsubishi Fuso Perkuat Posisi Pemimpin Pasar Dengan Keunggulan Operasional (Operational Excellence)

Jakarta, Indonesia â€“ PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), berpartisipasi dalam GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang berlokasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang. Dalam acara ini, Mitsubishi Fuso menyampaikan tentang upaya mereka untuk beradaptasi dalam pergeseran pasar akibat pandemi dan mencapai Operational Excellence.

Pandemi mengajarkan kita untuk mengeksplorasi dan memperluas ekosistem digital

Pandemi melanda hampir setiap lapisan kehidupan kita, termasuk pasar kendaraan komersial. Ini memengaruhi cara hidup, berkomunikasi, bersosialisasi, dan berpikir kita, yang mengakibatkan pergeseran perilaku pasar secara keseluruhan. Mitsubishi Fuso telah berhasil menangkap perubahan ini dengan digitalisasi. Pertama, Mitsubishi Fuso telah memasang sistem telematikanya sendiri yang disebut Runner sejak tahun 2017. Runner adalah alat yang berguna bagi pelanggan untuk mengelola armada mereka selama PPKM. Karena Runner dilengkapi GPS dan Engine Starter Kill yang memungkinkan pelanggan untuk memantau lokasi kendaraan dan situasi kendaraan seperti tekanan ban, sisa bahan bakar. Dalam keadaan darurat, mereka dapat mengaktifkan fungsi Engine Starter Kill dari jarak jauh dengan memeriksa lokasi truk dengan GPS.

Dalam sambutannya pada Press Conference Mitsubishi Fuso di GIIAS 2021, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Naoya “Rocky” Takai mengatakan, “semua truk Mitsubishi Fuso yang dijual sejak tahun 2017 telah dilengkapi dengan Runner dan sekarang 144.000 unit truk dengan Runner berada di jalan Indonesia. Selain itu, Mitsubishi Fuso baru-baru ini memperkenalkan aplikasi baru yang disebut “Runner Driver”, yang dibuat khusus untuk pengemudi truk untuk memantau pesanan pekerjaan, kondisi kendaraan, perilaku pengemudi dan laporan kinerja”, ujarnya.

Kedua, Mitsubishi Fuso secara serius melibatkan ekosistem digital dengan meluncurkan official store di Tokopedia dan Monotaro. Bertahun-tahun sebelumnya, ide menjual truk secara online di Indonesia tampaknya tidak rasional. Namun, karena situasi pandemi, ketergantungan kita pada teknologi digital menjadi sangat tinggi sehingga memungkinkan pembelian truk secara online. Hal ini terbukti dengan tercapainya penjualan lebih dari 1.000 truk Mitsubishi Fuso melalui Tokopedia sejak diluncurkan pada tahun 2020. Di satu sisi, hal itu mencerminkan perubahan kebiasaan pembelian masyarakat. Di booth GIIAS 2021, Mitsubishi Fuso juga menyediakan toko digital apabila pengunjung ingin membeli truk.

Mitsubishi Fuso New Mining Spec, Euro4 & Kendaraan Elektrik Masa Depan

Untuk memperkuat posisi kami sebagai pemimpin pasar, tidak hanya menyediakan layanan digitalisasi namun kami juga perlu menghasilkan produk yang Tangguh dan dapat memenuhi permintaan pasar. Pada pameran GIIAS 2021 ini, Mitsubishi Fuso memperkenalkan New Mining Spec terbarunya. “Unit ini telah dilengkapi dengan OEM Power Take Off (PTO), Radiator Guard dan Rotary Lamp yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan di industri pertambangan,” imbuh Rocky.

Sejalan dengan itu, Mitsubishi Fuso juga menyatakan kesiapannya untuk menyongsong regulasi Euro4 mulai 2022. Dengan DNA Mitsubishi Fuso yang kuat, terbukti berpengalaman di mesin Common Rail, dan peningkatan spek, Mitsubishi Fuso yakin varian Euro4-nya akan diterima pasar Indonesia. Mitsubishi Fuso berusaha sebaik mungkin untuk memastikan fase transisi dari Euro2 akan berjalan lancar dan akan didukung oleh 220 jaringan dealer terbesar di seluruh Indonesia.

Selain Euro4, Pemerintah Indonesia beberapa tahun terakhir serius fokus pada kendaraan listrik. Meskipun truk listrik masih sangat terbatas di Indonesia, FUSO adalah pemimpin truk listrik di dunia. Truk listrik pertama FUSO pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016. Unit pertama dikirimkan pada tahun 2017 dan lebih dari 200 unit eCanter dikirimkan ke beberapa wilayah di Jepang, Eropa, dan AS. Sebagai pelopor truk listrik, FUSO telah menetapkan visi untuk mempercepat transportasi elektrifikasi dan nol emisi di industri kendaraan komersial, dan Mitsubishi Fuso yakin cepat atau lambat Indonesia akan memiliki visi yang sama.

Kontribusi KTB Selama 51 Tahun

Selama 51 tahun keberadaannya di Indonesia, Mitsubishi Fuso telah menjual sebanyak 1,32 juta unit (hingga Oktober 2021). Hal ini menobatkan Mitsubishi Fuso sebagai populasi truk terbesar di Indonesia. Mitsubishi Fuso juga telah melayani 520.000 pelanggan yang mempercayai Mitsubishi Fuso. Tanpa kepercayaan pelanggan, tentu pencapaian ini tidak akan diraih sehingga pada kesempatan tersebut Naoya “Rocky” Takai menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan konsumen kepada Mitsubishi Fuso. Merek Mitsubishi Fuso telah berkembang untuk mendukung perekonomian Indonesia dan KTB akan memastikan kelanjutan kontribusi Mitsubishi Fuso selama 50 tahun ke depan.

Nantikan H-5 Mitsubishi FUSO di GIIAS 2021!

“5 Hari Lagi Menuju GIIAS 2021”

GIIAS, event otomotif terakbar di Indonesia, akan hadir kembali dan diselenggarakan pada tanggal 11 – 21 November 2021 di ICE, BSD City. Di event otomotif ini, Mitsubishi FUSO turut berpartisipasi dengan membawa kejutan menarik. Datangi booth Mitsubishi FUSO Hall 7 Booth 7.  Event-nya berlangsung dari pukul 11.00 AM – 20.00 PM.

Bagi Sahabat FUSO yang berencana untuk berkunjung ke GIIAS 2021, tetap perhatikan protokol kesehatan, ya, demi menjaga keamanan serta kenyamanan bersama selama event berlangsung. Dan jangan sampai lupa untuk:

Nantikan H-5 Mitsubishi FUSO di GIIAS 2021!
  • Pastikan sudah vaksin ke-2
  • Gunakan aplikasi PeduliLindungi
  • Selalu menggunakan masker
  • Jaga jarak dengan pengunjung lain
  • Hindari kerumunan saat event
  • Cuci tangan dan bawa hand sanitizer

 Tertarik untuk datang ke event ini? Yuk, stay tuned di media sosial FUSO karena akan ada giveaway menarik GIIAS 2021!

Mitsubishi Fuso Mendonasikan Espasio Kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Membantu Penanganan COVID-19

Jakarta, Indonesia – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), menyumbangkan empat unit Mitsubishi Fuso Espasio untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas dedikasinya yang tak kenal lelah dalam menangani pandemi COVID-19. Acara serah terima dilaksanakan pada tanggal 28 September 2021 di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Mitsubishi Fuso merasa terhormat dapat mendonasikan 4 (empat) unit Espasio kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saya yakin, Espasio kami akan memenuhi kebutuhan Pemerintah dengan sempurna.” kata Duljatmono, Direktur Sales & Marketing, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

Mitsubishi Fuso Espasio merupakan salah satu lini produk Colt Diesel yang dirancang khusus untuk memberikan kemampuan transportasi multifungsi dengan kapasitas tempat duduk yang luas hingga 17 orang. Espasio telah banyak digunakan untuk kendaraan angkut jarak pendek & jarak jauh multiguna, misalnya sebagai mobil layanan antar-jemput antar kota. Dalam situasi pandemi COVID-19, kendaraan ini dapat digunakan untuk mendukung mobilisasi tenaga medis dengan berbagai peralatan penunjangnya ke pusat-pusat vaksinasi atau sarana kesehatan rujukan COVID-19 lainnya di wilayah DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Widyastuti, MKM, mengatakan “Kami memfokuskan seluruh sumber daya yang kami miliki untuk menekan COVID-19 di Jakarta dengan memberikan vaksinasi kepada seluruh warga dan mendukung para garda depan medis kami. Saya percaya kolaborasi dengan pemangku kepentingan industri sangat penting”.

KTB berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan masyarakat melalui jajaran produk FUSO yang berkualitas tinggi.

Lebih Aman dengan Fitur Kamera Belakang dari FUSO

Keamanan dan keselamatan merupakan hal yang harus diperhatikan setiap kali berkendara, begitu juga ketika Anda mengemudikan truk. Sebagai kendaraan dengan muatan dan dimensi besar, mengendarai truk tentunya memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi dibanding dengan kendaraan lainnya. Hal ini disebabkan karena truk merupakan salah satu jenis kendaraan yang memiliki titik buta atau blind spot paling besar.

Blind spot sendiri merujuk pada area di sekitar kendaraan di mana pengemudi tidak dapat melihat kendaraan lain pada saat berkendara, baik dari kaca spion maupun kaca samping kendaraan. Blind spot dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti dimensi kendaraan, lingkungan, kondisi lalu lintas, cuaca, hingga muatan yang menghalangi jarak pandang. Semakin besar dimensi kendaraannya, maka blind spot-nya pun akan semakin besar. 

Untuk mengurangi titik buta saat berkendara, pengemudi dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Mengatur posisi kaca spion untuk memastikan visibilitas berkendara di kanan dan kiri sudah jelas
  2. Memasang kaca tambahan untuk mengurangi blind spot
  3. Selalu memberi tanda pada pengendara lain untuk mengurangi risiko kecelakaan
  4. Menjaga posisi kendaraan selama di jalan raya dengan tidak berada di celah antara satu kendaraan dengan kendaraan lain
  5. Tetap konsentrasi dan memerhatikan kondisi jalan sekitar
  6. Tidak menyalip sembarangan 
  7. Memaksimalkan penggunaan rear camera atau kamera belakang

Senada dengan poin terakhir, demi mendukung visibilitas saat mengemudi, Mitsubishi FUSO melengkapi setiap armadanya dengan kehadiran kamera belakang. Kamera ini disematkan pada titik yang memang mampu memberikan jarak pandang lebih luas dan mendetail. Fungsinya tak hanya sebagai ‘mata’ tambahan karena mampu membantu menyorot blind spot, tetapi juga untuk membantu saat parkir, membantu pengemudi lebih awas dengan sekitar, dan juga menjamin keselamatan para pengguna jalan saat berkendara.

Tentunya, kehadiran kamera belakang pada unit Mitsubishi FUSO akan sangat membantu pengemudi untuk mendapatkan visibilitas yang maksimal. Pasalnya, pengemudi bisa dengan mudah memantau area-area yang sebelumnya tidak terjangkau dengan bantuan kamera belakang. Berkendara pun akan menjadi lebih aman dengan tambahan fitur kamera belakang dari FUSO.

Hindari Kecelakaan di Jalan Raya Akibat Blind Spot

Seringkali pengendara roda dua maupun roda empat kurang berhati-hati pada saat berkendara di samping ataupun di belakang kendaraan yang ukurannya lebih besar. Tanpa disadari, pengendara pun sudah berada tepat di area blind spot atau titik buta kendaraan besar tersebut.

Seperti diketahui, blind spot merupakan area di sekitar kendaraan, yang membuat pengemudinya tidak bisa melihat kendaraan lain ketika berkendara, entah itu dari sisi samping kendaraan maupun dari kaca spion. Jika pengendara terlalu dekat saat berkendara dengan area blind spot ini, maka sangat berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan. 

Melansir dari jawapos.com, penyebab utama terjadinya kecelakaan akibat blind spot ini karena konstruksi kendaraan. Di mana, semakin besar kendaraan, maka semakin besar pula area blind spot-nya, begitu pun sebaliknya.

Untuk itu, supaya tidak terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh blind spot, yuk, terapkan beberapa tips berikut saat berkendara. 

  • Ketahui letak Blind Spot 

Pada saat berkendara, penting bagi Anda untuk mengetahui di mana saja letak area blind spot kendaraan tersebut. Misalnya, pada kendaraan jenis truk, biasanya blind spot terletak di bagian depan, samping kanan & kiri, serta belakang. Jangan sampai terlalu mepet berkendara di area tersebut karena sopir truk kesulitan melihat Anda. Jika terjadi pengereman mendadak atau sopir truk tiba-tiba mundur, Anda tentu tidak akan terlihat olehnya. 

  • Fokus pada saat berkendara

Untuk memaksimalkan konsentrasi dan kewaspadaan, maka Anda disarankan untuk lebih fokus ketika berkendara. Hindari memainkan handphone, mendengar musik terlalu keras, atau bahkan menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan standar pabrikan. Selain dapat mengganggu kendaraan lain, melakukan semua hal di atas berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan Anda pada saat berkendara. 

  • Beri tanda dengan membunyikan klakson atau menyalakan lampu

Beri tanda pada kendaraan lain dengan membunyikan klakson ataupun menyalakan lampu kendaraan jika Anda berada di area blind spotÂŹÂŹ kendaraan tersebut. Tujuan melakukan ini tentu saja untuk memberitahu kendaraan lain jika Anda berada tepat di belakang ataupun di samping kendaraannya. Dan segera menjauh dari area blind spot tersebut agar tetap aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terserempet misalnya. 

  • Berkendara di luar area blind spot 

Sebaiknya, berkendaralah di luar area blind spot kendaraan lain agar tetap terlihat dan tidak beresiko menimbulkan kecelakaan. Jangan hanya mengandalkan Anda “jago dan pintar” mengendarai mobil karena jika tiba-tiba kendaraan lain mengerem secara mendadak ataupun melaju kencang. Sementara, Anda ada di belakang ataupun di depannya, tentu kecelakaan pun bisa saja terjadi. Oleh karena itu, jangan sampai berkendara di dalam jalur blind spot kendaraan lain, ya, supaya Anda tidak mengalami kecelakaan. 

Bagaimana? Saat berkendara, apakah Anda sering berkendara di area blind spot kendaraan lain atau menjauhi area tersebut?

Persiapkan Layanan Demi EURO 4, Mitsubishi Fuso Menambah Jaringan Diler di Jabotabek

Balaraja, Tangerang – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia kembali menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan niaga sebesar 45,6% di level nasional sepanjang tahun 2021 (Januari – Agustus). Untuk meningkatkan pencapaian luar biasa ini, KTB bersama dengan Dipo Group meresmikan diler ke-34 yaitu PT. DIPO Internasional Pahala Otomotif Balaraja yang tepatnya berlokasi di Kampung Keramat RT.12 RW.03 Sumur Bandung Kabupaten Tangerang.

Dalam acara peresmian yang dilaksanakan secara virtual tersebut, Naoya “Rocky” Takai, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors menunjukkan harapan yang besar pada diler baru ini. “Pemerintah telah menerapkan regulasi terkait akses truk di pusat kota khususnya di Jakarta. Sesuai dengan peraturan pemerintah ini, pembukaan diler PT. DIPO International Pahala Otomotif Balaraja memudahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di area strategis yang terletak di persimpangan truk dimana terdapat banyak pelanggan setia kami di industri logistik dan barang konsumsi.” kata Rocky.

Baru-baru ini KTB membuka 3 diler baru. Ini menunjukkan kesiapan KTB untuk mendukung EURO 4. KTB dan dilernya memiliki banyak pengalaman dalam menangani sistem Common Rail di MDT Fighters, kemudian KTB berkomitmen untuk menambah lebih banyak titik akses untuk memberikan dukungan teknis profesional tepat waktu. Ditambah dengan lokasi diler yang nyaman dan strategis akan sangat membantu kelancaran transisi kendaraan pelanggan ke EURO 4 nantinya.

Dibangun diatas tanah seluas 4.167 m2 dengan luas bangunan 1.834 m2, diler ini dilengkapi dengan layanan 3S (sales, service, spare parts) yang didesign dengan konsep yang sangat nyaman bagi para konsumen. Bagian dalam diler dilengkapi dengan sales area yang dapat memajang 2 contoh produk sehingga konsumen dapat melakukan observasi secara langsung dipandu oleh sales representative yang handal. Area showroom juga memiliki fasilitas ruang tunggu yang nyaman, area negosiasi, serta akses Free Wifi dan TV kabel.

Di area bengkel, PT. DIPO memiliki fasilitas 4 stall perawatan yang didukung oleh tenaga mekanik handal yang mampu menangani 26 unit per hari untuk perbaikan dan perawatan kendaraan niaga Mitsubishi Fuso. Untuk menjamin ketersediaan suku cadang, diler menyediakan suku cadang untuk memenuhi kebutuhan di bengkel dan umum.

Pada kesempatan yang sama, Tonny Chandra, Presiden Direktur PT. DIPO Internasional Pahala Otomotif mengatakan, “walaupun pandemi masih berlangsung dan PPKM beberapa kali diperpanjang khususnya di Jabotabek, kami melihat potensi di area Balaraja ini. Biarpun pembatasan aktivitas dilaksanakan, nyatanya beberapa segmen bisnis konsumen seperti misalnya logistik dan industri consumer goods tetap harus berjalan. PT. DIPO Internasional Pahala Otomotif Balaraja melihat potensi tersebut dan siap melayani konsumen baik melalui penjualan maupun layanan purna jual”, ujarnya.

Diler PT. DIPO Internasional Pahala Otomotif Balaraja juga akan melayani konsumen untuk mengaktifkan fitur Runner Telematics melalui Runner Ambassador yang sudah terlatih serta melayani penjualan dan program penjualan bunga rendah untuk Colt Diesel dan uang muka murah semua unit Mitsubishi. Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi langsung sales representative PT. DIPO Internasional Pahala Otomotif Balaraja.

Light, Medium, dan Heavy Duty Trucks, Apakah Perbedaannya?

Ada 3 klasifikasi pada truk yang umum dikenal masyarakat, yaitu light duty, medium duty, dan heavy duty. Jika melihat dari namanya saja, secara sederhana perbedaan pada masing-masing klasifikasi ini terdapat pada beban kerja yang diberikan pada kendaraan. 

Hal tersebut memang tidak salah, tetapi ada ukuran khusus yang digunakan secara internasional untuk menentukan klasifikasi sebuah truk. Untuk lebih jelasnya, simak dalam infografik berikut:

Tips Menyalip Kendaraan Lain di Jalan Raya

Saat sedang berkendara, aktivitas menyalip merupakan hal yang umum dilakukan. Baik karena mobil di depannya terlalu pelan, berhenti, maupun karena alasan lainnya. Tentu saja menyalip memang diperbolehkan, tapi keselamatan dan keamanan lalu lintas tetap harus diperhatikan pada saat menyalip kendaraan lain.

Menurut Jusri Pulubuhu, selaku pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang dilansir dari otomotif.kompas.com, setidaknya ada 10 hal yang perlu diperhatikan ketika menyalip kendaraan lain di jalan raya, yakni:

  • Pastikan lampu sein menyala sebelum dan saat menyalip;
  • Pastikan performa mesin masih cukup untuk menyalip;
  • Pastikan lajur kanan dalam keadaan kosong dan aman;
  • Jangan menyalip di tanjakan atau tikungan;
  • Hindari menyalip dari sisi sebelah kiri, jika tidak dalam keadaan darurat;
  • Hindari menyalip kendaraan yang sedang menyalakan lampu sein;
  • Bunyikan klakson maksimal dua kali saat akan menyalip;
  • antau kendaraan yang ada di belakang melalui kaca spion;
  • Pergunakan gigi lebih rendah, untuk mendapatkan akselerasi yang lebih cepat;
  • Jika saat menyalip tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan, batalkan keinginan menyalip, kemudian kembalilah ke jalur semula dengan tenang.

Dari poin di atas, disebutkan pengendara sebaiknya tidak menyalip kendaraan lain dari lajur sebelah kiri jika tidak dalam keadaan darurat karena berisiko menyebabkan kecelakaan. Namun, dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pasal 109 ayat 2 disebutkan “Dalam kondisi tertentu, pengendara yang akan mendahului kendaraan lain bisa menggunakan lajur sebelah kiri dengan tetap memerhatikan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.“

Jadi, selain diperbolehkan menyalip dari lajur sebelah kanan, pengendara juga diperbolehkan menyalip dari lajur sebelah kiri asal tetap memerhatikan keselamatan dan masuk dalam golongan kondisi tertentu. Misalnya, lajur sebelah kanan atau paling kanan macet, akibat: 

  • Pohon tumbang; 
  • Kecelakaan lalu lintas; 
  • Jalan berlubang;
  • Genangan air;
  • Kendaraan mogok
  • Antrean mengubah arah atau kendaraan bermaksud berbelok ke kiri. 

Artinya, jika jalur kanan yang digunakan masih dalam kondisi normal dan tidak masuk dalam kondisi tertentu, menyalip kendaraan lain wajib dilakukan dari lajur sebelah kanan. Jika tetap menyalip dari lajur kiri, maka pengendara sudah melanggar peraturan dan berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas. 

Demikian ulasan singkat mengenai tips menyalip kendaraan lain di jalan raya. Tetap patuhi peraturan agar tidak membahayakan keselamatan, ya!

Begini Syarat Perjalanan Logistik Selama PPKM

Meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia membuat pemerintah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) khususnya di Jawa-Bali sejak tanggal 3 Juli 2021 hingga sekarang. Langkah ini terbukti efektif dengan menurun drastisnya jumlah penderita COVID-19. Meskipun begitu, pemerintah tidak langsung menghentikan kebijakan tersebut melainkan menurunkan statusnya secara perlahan.

Hingga saat ini, sudah ada daerah yang berstatus PPKM Level 1 dan 2 karena dianggap sudah aman. Sementara daerah yang masih patut diwaspadai masih berstatus PPKM level 3 dan 4. Kondisi PPKM ini tentunya berdampak pada berbagai sektor, salah satunya yaitu sektor logistik.

Untuk meminimalkan risiko penyebaran COVID-19, semua kegiatan perjalanan diatur dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 56 Tahun 2021. Termasuk juga untuk perjalanan logistik jarak dekat dan jarak jauh. Tidak hanya untuk pengemudinya saja, tetapi juga pembantu pengemudinya.

Berikut ini adalah aturan yang dimaksud:

  • Melaksanakan protokol kesehatan secara ketat sejak pemberangkatan, selama perjalanan, sampai tempat kedatangan
  • Setiap individu yang melakukan perjalanan wajib untuk bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing dan selalu menerapkan protokol kesehatan 6M
  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
  3. Menjaga jarak
  4. Menghindari kerumunan
  5. Mengurangi mobilitas
  6. Menghindari makan bersama
  • Pengemudi dan pembantu pengemudi wajib memiliki surat keterangan negatif tes RT-PCR yang berlaku 2×24 jam setelah pengambilan sampel atau rapid test antigen yang berlaku 1×24 jam.
  • Jika hasil rapid test antigen negatif tetapi menunjukkan gejala COVID-19, wajib menghentikan perjalanan dan melakukan tes RT-PCR 
  • Jika ditemukan adanya pemalsuan hasil tes PCR atau Rapid Test maka akan dikenai hukuman sesuai dengan Undang Undang yang berlaku
  • Melakukan vaksin jika di lokasi pengecekan terdapat fasilitas vaksin, dan pengemudi serta pembantu pengemudi belum melakukan vaksin
  • Pengemudi dan pembantu pengemudi wajib menggunakan masker dengan benar menutupi hidung dan mulut  selama dalam perjalanan

Dengan adanya berbagai peraturan tersebut memang terasa merepotkan terutama untuk supir logistik antarkota yang harus melewati beberapa titik pemeriksaan. Namun, semua peraturan tersebut diterapkan pemerintah untuk melindungi Anda dan masyarakat Indonesia dari ancaman COVID-19. Jadi tetap taati semua aturan yang berlaku demi kebaikan kita semua.

Berikan Dukungan Penuh Kepada Konsumen Setianya, KTB Serahkan Mobile Workshop Service Kepada PT. Batavia Prosperindo

Jakarta, Indonesia – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia, menyerahkan satu unit armada Mobile Workshop Service (MWS) kepada salah satu konsumen setianya, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) pada hari Selasa, 14 September 2021.

Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan purna jual KTB dan Dealer untuk konsumen fleet. Hadirnya Mobile Workshop Service (MWS) ini diharapkan dapat memperkuat layanan yang dimiliki BPTR dalam misinya untuk memastikan seluruh armadanya dalam kondisi prima dan menjangkau konsumen yang membutuhkan service di tempat. Sehingga konsumen yang menggunakan jasa BPTR tidak perlu khawatir akan terjadi downtime pada kendaraannya karena dapat ditangani dengan cepat dan profesional.

Berikan Dukungan Penuh Kepada Konsumen Setianya, KTB Serahkan Mobile Workshop Service Kepada PT. Batavia Prosperindo

Dalam sambutannya, Direktur Sales & Marketing KTB, Duljatmono mengatakan, “Semenjak pandemi Covid-19 serta penerapan PPKM, ruang gerak bisnis menjadi terbatas meski beberapa sektor bisnis tetap berjalan, sehingga kami berinisiatif membuat kerjasama yang menguntungkan konsumen kami. Kedepannya, kami akan terus mendengarkan dan memahami kebutuhan konsumen kami dan bekerja sama dengan diler untuk mewujudkannya”, ujar Duljatmono.

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) adalah perusahaan jasa transportasi yang didirikan pada tanggal 8 Desember 2014. Pada tahun 2016, BPTR menjadi konsumen fleet Mitsubishi Fuso dan dinobatkan sebagai salah satu konsumen loyal terbesar. BPTR telah melakukan pembelian kendaraan niaga Mitsubishi Fuso hampir 1.300 unit. Kerjasama bisnis ini terus dibangun antara KTB dan BPTR tidak hanya dari sisi penjualan produk namun juga layanan perawatan kendaraan, seperti kontrak kerjasama dengan jaringan bengkel resmi nasional, training dan sertifikasi mekanik BPTR dengan standard ATPM, pemberian training for trainer – Safety Driving, dukungan integrasi sistem Runner Telematics dengan sistem BPTR, sehingga BPTR dapat memberikan nilai lebih berupa informasi GPS ke pelanggan tanpa biaya tambahan.

Dalam menjalani bisnisnya, BPTR berkomitmen mengedepankan peningkatan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggannya. Dalam memperkuat bisnis rental, selain selalu memprioritas kualitas yang prima, BPTR juga memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan lingkungan. sosial dan ekonomi. Misalnya dengan pemanfaatan energi terbarukan berupa panel tenaga surya di gedung kantor, pemberian pelatihan untuk pengemudi pelanggan serta sistem yang mendorong perilaku berkendara yang baik, sehingga yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar, meminimalkan polusi udara dan juga menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas. BPTR juga mengembangkan sistem PORTAL, dimana sistem ini mengakomodir komunikasi dan kerjasama antara BPTR dengan pemasok dan pelanggan dapat tetap berjalan dengan mudah dan optimal melalui teknologi di masa pandemi ini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPTR, Paulus Handigdo mengatakan “Kami mengapresiasi atas kerjasama dan dukungan yang selama ini sudah dijalin dengan KTB bersama jajaran Dealernya, sejak BPTR awal didirikan. Dukungan yang tidak berhenti sebatas pengadaan kendaraan saja, namun juga berupa pelatihan bagi mekanik dan trainer, sehingga kualitas dan produktivitas yang disampaikan dapat disetarakan dengan standar yang berlaku di KTB. Kami pun mengapresiasi atas beberapa kesempatan dapat diundang dalam beberapa event yang diadakan KTB maupun lewat Dealer-dealer untuk dapat menyampaikan testimoni atas pengalaman dalam penggunaan Runner Telematics.  Pada hari ini, dengan dukungan ekstra dari KTB dalam penyerahan MWS kepada kami, saya percaya akan sangat bermanfaat bagi operasional kami, pada khususnya untuk menjaga kualitas kendaraan serta memberikan layanan yang baik bagi pelanggan kami. Harapan kami, tentunya agar BPTR dan KTB dapat tetap bergandengan dalam menghadapi tantangan bisnis”.