Fuso Update 11 September 2019

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Merancang Badan Karoseri Kendaraan Truk

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Merancang Badan Karoseri Kendaraan Truk

Membeli Truk tidaklah sama dengan membeli mobil pribadi. Saat membeli truk Mitsubishi Fuso, Sahabat Fuso perlu menyesuaikan terlebih dahulu karoseri yang dibutuhkan. Sebab, berbeda sektor bisnis berbeda pula jenis karoseri yang dibutuhkan. Contohnya, jika sahabat Fuso menjalankan bisnis logistik, maka karakter karoseri yang digunakan akan berbeda dengan karoseri untuk bisnis perkebunan. Karoseri juga perlu disesuaikan dengan peraturan yang berlaku berdasarkan UU No.22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Maka dari itu, Sahabat Fuso perlu merancang pemasangan karoseri dan body sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Untuk membuat karoseri yang sesuai kebutuhan bisnis dan peraturan, maka ada hal-hal yang perlu Sahabat Fuso perhatikan. Berikut ini beberapa diantaranya :

1. Cab to End

Cab to End adalah jarak antara bagian belakang kabin sampai dengan ujung belakang kendaraan. Semakin panjang Cab to End, maka dimensi body karoseri akan lebih panjang. Cab to End dipengaruhi oleh:

a. Wheelbase

Wheelbase adalah jarak sumbu roda yang akan mempengaruhi dimensi body kendaraan. Semakin panjang wheelbase, maka dimensi karoseri akan lebih panjang sehingga muatan yang bisa ditampung akan lebih besar.  

b. Rear Over Hang

Rear Over Hang adalah julur belakang yang mempengaruhi dimensi body kendaraan. Semakin panjang Rear Over Hang, maka dimensi karoseri akan lebih besar sehingga muatan yang bisa ditampung lebih besar.  

Meskipun demikian, tidak semua karoseri membutuhkan wheelbase dan rear over hang yang panjang, seperti yang terjadi pada dump truck.

2. Engine / Transmission 

Komponen engine / transmission akan menghasilkan tenaga yang dibutuhkan kendaraan dalam membawa muatan. Dalam merancang badan karoseri, pastikan engine / transmission yang digunakan sesuai kebutuhan agar kendaraan bisnis Sahabat Fuso tidak kekurangan atau kelebihan tenaga. 

3. Gross Vehicle Weight yang Diizinkan

Peraturan batas beban maksimal kendaraan tertera dalam UU No.22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pemerintah, melalui Dinas Perhubungan, akan menindak tegas kendaraan over dimension over load yang tidak sesuai dengan regulasi. Jadi, pastikan pilihan kendaraan, dimensi body karoseri dan beban muatan sahabat Fuso sudah sesuai regulasi ya!

4. Axle Ratio

Axle ratio merupakan komponen yang penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh pada daya tanjak truk saat membawa beban muatan. Dengan ukuran axle ratio yang tepat, kendaraan dapat tetap menanjak dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Pastikan Sahabat Fuso memperhatikan komponen ini agar tidak mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang karena terhambat saat jalanan menanjak.

5. Posisi Center of Gravitation

Posisi center of gravitation pada saat merancang body / karoseri perlu diperhitungkan dengan teliti. Tujuannya, agar kendaraan tetap dalam keadaan seimbang ketika berjalan dalam kondisi apapun.

6. Persyaratan Administrasi / Registrasi Legal

Hal terakhir yang paling penting dalam merancang badan karoseri truk Fuso yakni persyaratan administrasi. Persyaratan administrasi yang diperlukan antara lain pemilihan Karoseri yang sudah memiliki SKRB, sehingga tidak ada kendala dalam proses SRUT, STNK dan KIR. Selain itu, pengemudi juga harus memiliki SIM B. Pastikan sahabat Fuso melengkapi persyaratan administrasi tersebut sebelum kendaraan beroperasi di jalanan. 

Memperhatikan 6 poin diatas akan membuat Sahabat Fuso lebih mudah dalam merancang badan karoseri truk Mitsubishi Fuso. Sebab, selain memperhatikan kebutuhan bisnis dan faktor keamanan, membuat badan karoseri juga perlu disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Sehingga, truk bisa beroperasi dengan tenang dan bisnis pun akan berjalan lebih lancar.