?>
Fuso Update 04 January 2021

Pelajaran Penting untuk Pelaku Bisnis dari Pandemi

Pelajaran Penting untuk Pelaku Bisnis dari Pandemi

Dalam rentang waktu sembilan bulan, pandemi COVID-19 sudah memukul banyak pelaku usaha. Skala besar-kecil, lingkup domestik maupun internasional, juga sektor hiburan hingga kebutuhan pangan tak lepas dari badai ini.

Wabah panjang ini membuat pemilik bisnis mengalami kerugian, merumahkan karyawan, bahkan sampai menutup usaha dagangnya. Walau begitu, tak sedikit dari mereka kembali berupaya untuk bangkit dan bertahan di tengah kesulitan ini. Beberapa pelajaran penting soal bisnis yang berhasil dipetik oleh sejumlah pengusaha di era pandemi adalah:

Setiap pemilik usaha harus siap atas perubahan apa pun

Mike Charles, pemilik bisnis pengendali hama Unified Pest Control di Michigan, Amerika Serikat, mengungkapkan pelajaran penting yang ia dapatkan dari pandemi COVID-19 adalah pemilik usaha harus siap atas perubahan apa pun (Spectrum Business). Hal ini dipahaminya dari perubahan besar yang menimpa bisnisnya setelah pandemi menghadang. Padahal, perusahaannya sudah memiliki simpanan kas keuangan dan perencanaan darurat yang cukup baik.

Mike menambahkan bahwa siap atas perubahan harus diikuti dengan tindakan dan respons perusahaan yang gesit dan cepat. Sebab, rencana terbaik sekalipun masih mungkin tak berjalan sesuai keinginan.

Sektor bisnis apa pun wajib mulai menguasai teknologi

Perkembangan teknologi tak dimungkiri sangat membantu kondisi wabah saat ini. Hal ini tentu disadari oleh banyak pelaku bisnis, baik yang sudah terbiasa menggunakan bantuan teknologi atau yang minim berkontak dengan teknologi. Inilah pelajaran berharga dari pandemi yang dipetik oleh banyak pelaku usaha.

Salah satu penyedia jasa yang menyadari hal ini adalah para lawyer atau pengacara dari firma hukum serta in-house counsel sejumlah perusahaan (Hukum Online). Lewat diskusi via layanan video telekonferensi, Agustinus Dawarja, senior partner di sebuah firma hukum, berujar bahwa para pengacara dapat memberikan tutorial hukum secara online lewat layanan telekonferensi video. Sebab, perilaku klien di masa kini sudah berubah—tak lagi harus bertatap muka.

Diversifikasi jenis usaha itu penting

Dalam konteks bisnis, istilah ‘zona nyaman’ adalah hal yang cukup berbahaya. Selain menghalangi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya, konsep tersebut juga bisa menjadi bumerang ketika hal tak terduga seperti pandemi terjadi. Oleh sebab itu, banyak sekali pelaku usaha lokal yang menyadari bahwa diversifikasi produk atau jenis usaha itu penting di masa pandemi.

Menurut data BPS, setidaknya ada 15 dari 100 perusahaan dalam negeri yang sudah melakukan diversifikasi produk. Tiga sektor terbanyak berasal dari industri pengolahan yakni sebesar 21,97%, akomodasi dan makan minum sebesar 19,88%, serta perdagangan dan reparasi kendaraan (perbengkelan) sebesar 16,71%.

Jalin komunikasi dengan pelanggan itu perlu

Pelaku bisnis kebutuhan sekunder atau tersier barangkali paling merasakan pelajaran ini. Pasalnya, daya beli masyarakat menurun ketika pandemi terjadi. Alhasil, sektor usaha seperti agen perjalanan, hiburan, teknologi canggih, perhiasan, otomotif, dan lain sebagainya kehilangan cukup banyak pelanggan.

Maka dari itu, menjalin komunikasi dengan pelanggan menjadi pelajaran yang dipetik oleh banyak pelaku usaha. Contoh kecil bentuk jalinan komunikasi dengan konsumen adalah tetap menyediakan layanan pelanggan yang gesit untuk merespons pertanyaan atau keluhan konsumen maupun calon konsumen.

Perhatikan diri sendiri sebelum perhatikan bisnis yang dimiliki

Margarita Marte, seorang personal trainer, menyadari betapa pentingnya memerhatikan diri sendiri sebelum layanan jasa yang ditawarkannya. Menurutnya, mengutamakan diri sendiri di atas pekerjaannya itu penting. Sebab, bila dirinya tak cukup siap untuk fokus mengurus bisnisnya, mungkin sekali hasil akhirnya akan berantakan. Untuk itu, ia menyarankan pelaku bisnis untuk menjaga dan memerhatikan diri sendiri sebelum mengurus bisnis yang dimiliki.

Itulah beberapa pelajaran penting dari pandemi yang berhasil dipetik oleh segelintir pebisnis. Apakah Anda menghadapi kesulitan yang sama? Ketahuilah bahwa Anda tidak sendiri dalam kesulitan ini. Untuk itu, Anda bisa mencoba terapkan satu per satu hal di atas supaya bisnis Anda kembali stabil.