Ada beberapa faktor yang perlu Sahabat Fuso perhatikan saat merancang karoseri truk. Pertama, karoseri perlu dibuat menyesuaikan dengan jenis dan kebutuhan bisnis. Kedua, ukuran atau dimensi kendaraan juga perlu dibuat sesuai dengan karoseri yang ingin dibuat. Terakhir, namun yang paling penting, Sahabat Fuso juga perlu menyesuaikan karoseri dengan standar regulasi yang telah dibuat oleh pemerintah dengan menyesuaikan spesifikasi kendaraan.
Dalam merancang atau mendesain karoseri, tak jarang Sahabat Fuso akan dihadapi oleh berbagai istilah seputar ukuran atau dimensi kendaraan truk. Mari mengenal berbagai istilah seputar ukuran atau dimensi kendaraan truk melalui ulasan berikut :
Overall Length (OAL) adalah istilah untuk menggambarkan panjang keseluruhan kendaraan. OAL mencakup aksesoris yang paling luar, baik di bagian depan dan belakangnya seperti bumper, lampu belakang, dll. Dalam pengukuran panjang keseluruhan kendaraan truk, tailgate dan bagian menonjol lainnya harus sudah terpasang pada posisinya masing-masing. Sementara itu, kaca spion paling luar tidak termasuk dalam pengukuran yang satu ini.
Overall Width (OAW) adalah lebar maksimum kendaraan. Perhitungan OAW mencakup aksesoris dan peralatannya. Dalam perhitungan lebar keseluruhan, bagian menonjol dari kaca spion luar depan tidak termasuk dalam pengukuran.
Overall Height (OAH) adalah jarak dari tanah ke titik tertinggi dari kendaraan. Saat mengukur tinggi keseluruhan kendaraan truk, ban Harus dipompa sesuai dengan tekanan yang telah direkomendasikan. Sementara itu, bagian antena harus pada posisi terendah agar perhitungan tinggi keseluruhan lebih akurat.
Pada kendaraan truk yang memiliki dua gardan/axle (4x2), Wheelbase adalah jarak Antara garis tengah dari gardan depan dan belakang. Sementara itu, pada kendaraan yang memiliki tiga gardan (6x2 / 6x4), Wheelbase adalah jarak antara garis tengah dari gardan depan dan gardan nomor tiga.
Front Over Hang (FOH )adalah jarak antara garis tengah gardan depan dengan bagian depan kendaraan.
Rear Over Hang (ROH) adalah jarak antara garis tengah gardan belakang dengan bagian ujung belakang kendaraan.
Cab to End adalah jarak Antara bagian belakang kabin sampai dengan ujung belakang kendaraan
Tread adalah jarak antara garis tengah dari ban kiri dan ban kanan. Pengukuran lebar jejak pada susunan ban ganda diambil dari titik tengah dari masing-masing pasangan ban. Saat dikendarai, truk yang memiliki tread lebih lebar akan lebih stabil karena hanya mengalami sedikit gerakan menyamping. Truk dengan tread lebih lebar juga kecil kemungkinan akan tergelincir (slip). Meskipun demikian, radius putar (turning radius) akan menjadi lebih besar karena kondisi tread yang lebih lebar.
Ground clearance adalah jarak antara titik terendah dari truk dengan permukaan tanah. Pada umumnya, bagian paling bawah housing gardan belakang adalah titik terendah dari sebuah kendaraan truk. Truk dengan ground clearance besar, lebih cocok untuk dioperasikan pada daerah off-road.
Sembilan poin diatas perlu Sahabat Fuso perhatikan dalam memilih kendaraan niaga dan merancang karoseri yang dibutuhkan. Dengan memperhatikan ukuran secara detail, kendaraan niaga Sahabat Fuso akan sesuai dengan regulasi dan membuat bisnis berjalan lebih efektif.