Digitalisasi memang membawa banyak manfaat untuk berbagai kalangan; termasuk para pekerja kantoran. Meski begitu, era digital tak jarang menimbulkan ‘masalah’ baru untuk mereka—ataupun Anda. Pasalnya, gangguan-gangguan kecil seperti bunyi notifikasi di ponsel, berselancar di internet, bercakap-cakap dengan teman sekantor, update dari media sosial, sampai jeda merokok atau makan camilan sering kali membuat satu-dua pekerjaan tak selesai dalam sehari.
Akibatnya, pekerjaan harus dialihkan ke esok hari. Jika kebiasaan ini terjadi terus-menerus, tentu pekerjaan akan menumpuk dan mengganggu produktivitas kerja Anda. Oleh sebab itu, agar tak lagi berakhir pada situasi yang sama, coba selesaikan dengan Pomodoro Technique, yuk!
Apa Itu Pomodoro Technique?
Pomodoro Technique merupakan metode manajemen waktu yang membagi jam kerja seseorang dalam pola-pola kecil. Pola tersebut terdiri dari 25 menit bekerja dan 5 menit beristirahat. Ketika 4 putaran interval Pomodoro berlalu, Anda bisa beristirahat lebih lama, yaitu 15 hingga 20 menit.
Konsep yang diambil dari pomodoro—atau “tomat” dalam bahasa Italia—ini diciptakan oleh Francesco Cirillo, seorang mahasiswa di akhir 1980-an, ketika ia kesulitan berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Kala itu, dia punya sebuah alat pengatur waktu berbentuk tomat, yang ia jadikan timer untuk membagi waktu fokus menyelesaikan tugas dan beristirahat. Alhasil, metode ini dinamakan sebagai Pomodoro Technique.
Manfaat Pomodoro Technique
Menurut laman The Muse, metode ini efektif membantu Anda menyelesaikan pekerjaan harian karena adanya perasaan mendesak di antara jeda istirahat. Alih-alih merasa punya waktu 8 jam sehari untuk bekerja, Anda akan sadar bahwa waktu yang Anda miliki untuk menyelesaikan pekerjaan ‘hanya’ 25 menit. Di akhir hari, pekerjaan pun dapat terselesaikan semuanya.
Untuk itu, teknik ini cocok buat Anda yang sering terdistraksi hal-hal kecil; seperti notifikasi dari smartphone atau obrolan dengan teman kantor, terlalu fokus mengerjakan satu hal namun sering stuck, ataupun Anda yang multitasker—mengerjakan banyak pekerjaan dalam waktu yang sama.
Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan Pomodoro Technique?
Cara Menerapkan Pomodoro Technique
Dikutip dari laman Todoist, ritme metode ini dapat dibagi dalam beberapa tahap seperti berikut:
Sejumlah orang yang sudah menerapkan teknik ini berkata Pomodoro Technique berhasil membantu mereka menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam sehari. Tak hanya itu, metode “tomat” ini juga bisa membuat mereka melawan distraksi kecil, memanfaatkan waktu lebih baik, dan tentunya meningkatkan produktivitas kerja.
Anda tertarik untuk mencoba metode ini?